Jumat, 10 Februari 2012

Cukup Pakai Kencur

Badan Anda merasa capek, nyeri, “njarem”, otot kaku? Banyak penyebab yang dapat mengakibatkan otot – otot atau urat badan ini merasa capek, nyeri (njarem) dan merasa kaku. Misalnya, orang yang terlalu memaksakan diri dalam gerak tubuh, terjatuh, terkena benturan, terkilir, olah raga yang berlebihan dan penyebab lain yang sejenis. Intinya memaksakan otot tidak sewajarnya itu dapat dipastikan akan menyebabkan otot atau urat terasa ngilu, nyeri, kaku. Terkadang orang sampai merintih, menangis bahkan berteriak – teriak menahan rasa yang cukup menganggu kenyamanan dalam beraktifitas itu. Kalau sudah dalam kondisi seperti itu, hawa amarah, malas atau manja biasanya selalu menyertai, apalagi kalau dekat dengan pacar, suami atau istri.

 Kalau anda mengalami seperti itu, biasanya tidaklah terlalu khawatir sebab orang mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam mengatasi kondisi seperti tersebut. Ada yang memakai cara pijat tubuh baik pijat “capek”, pijat urat, akupresur maupun pijat refleksi (ada juga pijat plus plus plus), ada yang cukup digosok dengan minyak – minyakan yang dapat menghangatkan dan mengendurkan otot, ada yang berendam air hangat dan ada pula yang meluluri bagian yang sakit, nyeri dengan ramuan – ramuan herbal seperti kencur, jahe, asam. Sambil memijat – mijat ringan dan mengurut pelan, minyak atau ramuan itu dilulurkan ke bagian tubuh yang merasa capek, nyeri, kaku ataupun sakit.
Pengalaman saya kemarin setelah jatuh koprol (rolling) saat kecelakaan, pundak bagian kiri dan kaki kanan terasa sangat nyeri dan memar. Kaki kanan berbenturan dengan motor lawan yang mengakibatkan otot paha bagian belakang tertekan. Akibat tekanan itu, pinggang dan paha bagian belakang terasa sangat nyeri dan ngilu (bahasa jawa = njarem). Apabila untuk melangkahkan kaki terasa sangat sakit, apalagi untuk berdiri dari duduk. Demikian pula pundak bagian kiri yang saya jadikan tumpuhan saat terjatuh. Benturan tulang dengan aspal membuat tulang dekat persendian dan otot (urat) sekitarnya terasa nyeri dan kaku. Bahkan terlihat sedikit bengkak karena luka memar.
Berdasarkan buku – buku tentang obat herbal, ramuan – ramuan dari “empon – empon” (kunir, kencur, jahe dan lain – lain) dan saran tukang pijat urat yang mengurut saya kemarin, untuk menghilangkan rasa nyeri, mengendurkan otot, agar kulit yang memar tidak membiru atau menghitam sebaiknya diluluri, digosok dengan kencur yang diparut dan dicampur minyak telon. Kemudian segera saya praktekkan teori dan saran Mbak narni si tukang pijat urat. Dan hasilnya memang luar biasa…. Dalam waktu dua hari aku sudah merasa enteng dan rasa nyeri sudah berkurang jauh dan bisa dikatakan hamper sembuh. Luka memar itupun tidak jadi membiru atau menghitam.
Cara membuatnya cukup gampang dan bahannya tentu sangat mudah untuk mendapatkanya. Bersihkan 3 – 5 kencur (sesuaikan dengan kebutuhan) kemudian memarutnya sampai habis. Setelah selesai parutan kencur tersebut dikasih minyak telon secukupnya. Nah…simple dan gampang bukan. Ramuan sudah siap untuk dilulurkan ke bagian tubuh yang sakit. Mengurut dan mengoleskan ramuan sepele tetapi manjur itu memerlukan perasaan karena sambil mengurut pelan dan tentunya sambil berdoa semoga cepat sembuh dan segar kembali. Otot merasa capek, nyeri, kaku itu memerlukan kasih sayang, tidak cukup hanya merintih, menangis atau bahkan mengumpat. Belailah, urutlah, gosoklah otot – otot ini dengan mesra dan tidak usah merasa jijik dengan ramuan tradisional ini. Hasilnya dapatlah anda merasakan sendiri setelah mempraktekkan ramuan sederhana itu, yang jelas saya sudah merasakannya sendiri, hangaat dan enteeng. Selamat mencoba….



Tidak ada komentar:

Posting Komentar