Selasa, 28 Februari 2012

Cakrukan di Warung Brawijaya Kediri

Masyarakat Kediri bahkan masyarakat pecinta sepak bola tentu tidak asing lagi dengan nama Stadion Brawijaya Kediri. Stadion yang berdiri kokoh di sisi timur laut kota Kediri itu banyak menyimpan kenangan bagi pecinta sepak bola khususnya masyarakat Kediri dengan Persik-nya. Stadion satu – satunya yang menjadi kebanggan masyarakat Kediri. Seringkali event – event local dan nasional sepakbola diselenggarakan di stadion ini. Dalam tulisan ini, saya tidak membahas tentang stadion ataupun persepakbolaan yang beritanya selalu hangat setiap hari, tetapi saya akan memotret warung – warung pedagang kaki lima di sebelah utara stadion. Warung sederhana yang selalu ramai dan menjadi tempat favorit untuk “cangkruk” bagi masyarakat terutama kawan – kawan sales distributor, marketing, debt collector, pedagang, mac leren (makelar) dan lainnya.

Sebenarnya jumlah warung yang berada di utara stadion Brawijaya itu tidaklah banyak, hanya 8 warung yang terdiri 1 warung soto daging dan lainnya 7 warung kopi plus makan yang berjajar memanjang ke belakang (ke barat). Warungnya sangat sederhana yang terbuat dari tenda – tenda terpal, bahkan ada 2 warung yang berada di bawah stadion. Sejak pagi sekitar pukul 07.00 warung – warung itu sudah mulai ramai orang untuk sarapan dan hanya sekedar “ngopi”. Makan minum dengan harga yang lumayan murah dan rasanya cukup sedap. Suasana nyaman dan damai dapat kita sasksikan dari masing – masing pengunjung. Mereka ada yang minum kopi sambil membaca Koran, ngobrol – ngobrol, menelepon klien, berdiskusi serius. Tampak sekali mereka menikmati suasana yang teduh dan asri di bawah pohon trembesi yang besar sambil melakukan aktifitas sebelum terjun ke lapang. Mereka menganggap warung tersebut sebagai kantor kedua bahkan kantor pertama sebelum masuk ke kantor utamanya (hehehe).

Secangkir kopi dan sebatang rokok terkadang cukup untuk memberikan semangat yang luar biasa bagi mereka, apalagi kumpul bareng dengan kawan – kawan yang berbeda tempat kerjanya. Mereka saling tukar informasi, strategi dan berbagi cerita dengan kawan yang beda bidang kerja sehingga dapat menambah wawasan atau jaringan.  Suara gelak tawa lepas tidak jarang kita dengar, terasa beban pekerjaan yang sering membelenggunya lepas. Suasana stress menjadi santai dan bersahabat. Pohon – pohon trembesi besar yang menaungi warung – warung itu menambah kedamaian dan betah para “cangkruker” setiap harinya.

Apabila ada sedang berada di kota Kediri silahkan kunjungi warung – warung itu, dan kiranya sangat menyesal kalau tidak menikmati secangkir kopi di bawah pohon yang rindang di utara stadion Brawijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar