Sebenarnya jumlah warung yang berada di utara
stadion Brawijaya itu tidaklah banyak, hanya 8 warung yang terdiri 1 warung
soto daging dan lainnya 7 warung kopi plus makan yang berjajar memanjang ke
belakang (ke barat). Warungnya sangat sederhana yang terbuat dari tenda – tenda
terpal, bahkan ada 2 warung yang berada di bawah stadion. Sejak pagi sekitar
pukul 07.00 warung – warung itu sudah mulai ramai orang untuk sarapan dan hanya
sekedar “ngopi”. Makan minum dengan harga yang lumayan murah dan rasanya cukup
sedap. Suasana nyaman dan damai dapat kita sasksikan dari masing – masing
pengunjung. Mereka ada yang minum kopi sambil membaca Koran, ngobrol – ngobrol,
menelepon klien, berdiskusi serius. Tampak sekali mereka menikmati suasana yang
teduh dan asri di bawah pohon trembesi yang besar sambil melakukan aktifitas
sebelum terjun ke lapang. Mereka menganggap warung tersebut sebagai kantor
kedua bahkan kantor pertama sebelum masuk ke kantor utamanya (hehehe).
Secangkir kopi dan sebatang rokok terkadang
cukup untuk memberikan semangat yang luar biasa bagi mereka, apalagi kumpul
bareng dengan kawan – kawan yang berbeda tempat kerjanya. Mereka saling tukar
informasi, strategi dan berbagi cerita dengan kawan yang beda bidang kerja
sehingga dapat menambah wawasan atau jaringan.
Suara gelak tawa lepas tidak jarang kita dengar, terasa beban pekerjaan
yang sering membelenggunya lepas. Suasana stress menjadi santai dan bersahabat.
Pohon – pohon trembesi besar yang menaungi warung – warung itu menambah
kedamaian dan betah para “cangkruker” setiap harinya.
Apabila ada sedang berada di kota Kediri silahkan
kunjungi warung – warung itu, dan kiranya sangat menyesal kalau tidak menikmati
secangkir kopi di bawah pohon yang rindang di utara stadion Brawijaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar