Jumat, 06 Januari 2012

Belajar dari Pengalaman

Pepatah mengatakan " Pengalaman is the best teacher " or pengalaman adalah guru yang terbaik. Peribahasa atau pepatah tersebut kalau dikaji dan kita hubungkan dengan pengalaman pribadi kita tentunya tidak akan sulit menemukan jawabnya. Jawaban yang kita terima dari hati kita tentunya hampir 99% akan menjawab " Yes, its right " atau " Yo... pancen bener ". Pengalaman adalah sesuatu memory atau file yang sangat sulit kita hapus dari ingatan kita, hanya saja mau dan mampukah kita meneliti, mengingat, mempelajari pengalaman aitu sendiri. Pengalaman ini, menurut kejadiannya ada dua sumber, ada yang kita sengaja dan tidak kita sengaja.

Pengalaman yang kita sengaja adalah pengalaman yang di dapat dari sesuatu yang memang sengaja untuk kita lakukan untuk menambah wacana, pengalaman, wawasan pribadi kita. Sebagai contoh, menempuh strata pendidikan, berjalan - jalan (traveling), masuk suatu kelompok dsb. Untuk mendapatkan pengalaman mendapat pendidikan kita salah satunya harus melalui jenjang sekolah. Pengalaman ini mendominasi hidup manusia, karena faktor perencanaan sangat mempengaruhi dalam rencana perjalanan hidup manusia. Dari pengalaman inilah manusia dapat mempelajari semua yang mereka dapatkan dan pijakan untuk ke langkah selanjutnya.

Pengalaman yang tidak sengaja merupakan pengalaman yang benar - benar baru bagi manusia, baru didapatkan dari suatu kejadian yang menimpanya tanpa ada rekayasa. Sebagai contoh pengalaman spiritual, etika, estetika kehidupan dsb. Manusia terkadang tidak dapat mengungkapkan perihal pengalamannya yang ia dapat tanpa sengaja kepada orang lain, karena kehebatan pengalaman itu selama hidupnya. Sebenarnya dominasi dan kesempatan mendapatkan pengalaman ini sangat luas, karena alam menyediakan untuk kita.

Orang - orang tua kita dulu sangat memperhatikan dan meneliti semua kejadian yang mereka alami, sehingga setiap langkah yang akan diambil selalu diperhitungkan dengan matang. Kalaupun pengalaman itu tidak menimpa dirinya, orang akan tetap mempertimbangkan pengalaman dari orang lain yang pernah ia dengar atau lihat. Hal ini perbedaan mendasar antara generasi sekarang dengan generasi orang dahulu dalam mencermati, meneliti, mempelajari pengalaman - pengalaman yang dijalaninya. HENRY FORD pernah mengatakan " Hidup merupakan seri pengalaman, setiap pengalaman akan membuat kita menjadi lebih BESAR, meskipun kadang - kadang sulit untuk merealisasikannya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar