Pagi ini, setelah mengantar istri ke kantor, aku
meluncur ke kota Kediri untuk mengambil pesanan barang di shop agent Sophie
Martin. Sebelum ke shop agent barang produk Perancis itu, aku mampir dulu ke
komplek warung kopi di sekitar stadion Brawijaya. Suasana teduh dan asri sangat
terasa dari rindangnya pohon trembesi yang tumbuh di kawasan Tirtoyoso
tersebut. Mungkin karena rindangnya itulah membuat betah para “warunger” duduk
– duduk di warung kopi itu.
Tampak kawan – kawan sales, karyawan
bank, karyawan lising, debt collector, tukang becak dan masih banyak lagi duduk
santai sambil menikmati secangkir / segelas kopi dan sepuntung rokok sambil
baca Koran yang disediakan oleh penjualnya. Ada sekelompok orang yang sedang
ngobrol ringan tentang pekerjaan, hasil kerja kemarin, cerita keluarga, acara
televisi semalam bahkan sampai cerita cabulpun tak terlupakan. Kelihatan sekali
mereka menikmati suasana yang merdeka itu. Akupun juga menikmati pagi di warung
kopi itu dengan ditemani segelas kopi susu sambil baca Koran Surya (seadanya).
Sungguh asyik banget suasana di warung kopi di pagi hari ini….
Petani Dapat Akses Cuaca
dari HP (hand phone)
Mata liarku langsung menjelajah
halaman depan Koran Surya itu, dan terhenti pada bagian bawah. “Kementan
tertarik Karya Mahasiswa UPN Surabaya” begitu kira – kira judul berita
tersebut. Spontan aku tertarik, karena pada saat ini petani – petani Indonesia
sangat membutuhkan teknologi baru untuk meningkatkan produksinya ditengah
keterbatasan modal, lahan, tenaga kerja dan cuaca yang sangat tidak menentu.
Dan kebetulan sekali aku mengambil tema tesis, introducing teknologi
(irrigation management) dalam usahatani padi.
Pelan – pelan aku baca dan amati
berita yang mungkin dapat bermanfaat bagi petani. Setelah aku baca, aku sangat mengapresiasi
temuan Eva Yuni Purwaningsih mahasiswa fakultas Teknologi Informatika UPN
Surabaya. Mahasiswa yang baru saja lulus dengan Indeks Prestasi komulatif 3,90
itu menemukan software system informasi cuaca melalui ponsel. Data yang
disajikan adalah ramalan cuaca selama satu bulan tentang prediksi hujan, dan
data tersebut dapat diperoleh dengan cara mendaftar di www.informasicuaca.com.
Setiap bulan, orang yang sudah mendaftar dan mengisi formulir dalam website itu
akan mendapat SMS tentang prediksi cuaca sebelan kedepan.
Hasil karya Eva ini mendapat
apresiasi dan perhatian dari kementrian Pertanian. Pengembangan atas karya
tersebut perlu kiranya ada kerjasama dengan BMKG sehingga data yang disajikan
akan lebih komplit. Kiranya teknologi informasi ini sangat perlu dikembangkan
untuk memberikan informasi cuaca kepada petani. Dengan informasi itu, petani
akan lebih tenang dalam melakukan usahataninya.
Semoga saja temuan sederhana itu
dapat bermafaat bagi masyarakat terutama petani dan bebas dari politisasi serta
latah masyarakat.
Facebooker
Pagi ini aku angkat status “Penyakit atau watak??? Klo ada kesuskesan
yang gemilang, aka nada KLAIM seakan hasil karyanya sendiri”. Beragam
komentar yang muncul, rata – rata mengecam “klaimer” seperti itu apalagi
Zamroni yang pernah mengalami seperti itu. Tetapi ada komen menarik dari Andrew
yang menyoroti sifat itu merupakan potensi yang cerdas, cepat dan memungkinkan
orang yang mempunyai sifat seperti itu akan hidup sukses. Terima kasih atas
komentar – komentarnya…..
Ada dua
status yang menarik dari Ir. Jhoni Murti Mulyo Aji, MSc. PhD dan Lik Wan. Mas
Jhoni (begitu aku panggil karena selain dosen pembimbing tesis-ku di
pascasarjana Unej juga teman diskusi) menyoroti data BPS yang berbeda tentang
tingkat konsumsi beras nasional bulan Oktober 2011 dan akhir 2011. Data terbaru
menyebutkan tingkat konsumsi beras tahun 2011 sebesar 135 kg/tahun/orang,
padahal bulan oktober 2011 kemarin sebesar 80 – 90 kg/tahun/orang. Perbedaan
itulah yang kadangkala membuat kebijakan salah terhadap tingkat konsumsi
masyarakat Indonesia. Malahan Dik Luh Putu (juga dosen agribisnis Unej)
menyoroti metode BPS dalam mengambil data.
Lain
dengan Mas Dr. Jhoni, Bu Lik Wan dengan lugas membuat status “Lambemu Mbang..
Mbang…” sambil mencantumkan tautan tentang Bambang Soesatyo (anggota komisi III
DPR RI) hehe….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar